Adsense Camp

Friday, January 30, 2009

Teknik Pemberian Makanan Ikan

Setelah selesai membuat sebuah akuarium, lalu memelihara biota air di dalamnya dan akhirnya kita bisa menikmati hasil kerja kita. Pemeliharaan dan pemberian makanan sudah merupakan agenda tetap yang wajib kita lakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup biota air yang kita pelihara. Makanan harus mengandung protein, lemak, karbohidrat, vitamin dan mineral. Berbagai makanan komersial yang sudah tersedia di pasaran dapat kita gunakan, tetapi harus diingat bahwa makanan ikan itu bervariasi, "Variasi adalah bumbu kehidupan", bahkan jika kita sebagai seekor ikanpun tentu kita tidak akan memakan semua jenis makanan, kita pasti akan memilih makanan yang sesuai dan dapat menggugah selera makan kita. Demikian pula dengan ikan. 

Pertama-tama,  yang harus kita ketahui adalah apakah jenis ikan yang kita pelihara adalah ikan herbivora, carnivora atau omnivora? Lakukan penelitian terlebih dahulu sehingga Anda akan tahu apa yang seharusnya mereka makan. Ingatlah bahwa pemberian pakan yang berlebihan (overfeeding) akan menyebabkan bertumpuknya sisa makanan di bagian bawah akurium dan ini akan menjadi racun bagi ikan. Yang sebaiknya diketahui adalah mengukur seberapa banyak jumlah makanan yang harus diberikan dan apa yang mereka makan, agar sisa makanan tidak menumpuk di bagian bawah akuarium maka sebaiknya pemberian pakan cukup satu kali saja setiap harinya. 

Membeli lebih dari satu jenis makanan akan lebih baik. Makanan yang kering akan hanyut di atas permukaan air akuarium. Makanan yang terbuat dari gandum dan pellet biasanya akan tenggelam ke dalam air kecuali jika pellet tersebut sudah dibuat secara khusus untuk menjadi pakan terapung, sedangkan tablet dapat tenggelam atau tersangkut di samping tangki. Berbagai jenis makanan mengakomodasi bagian atas, tengah dan bawah alat pemberi pakan (feeders). Makanan segar dan beku adalah makanan yang baik untuk mengubah warna ikan serta dapat meningkatkan gizi ikan. Cacing tubiflex baik yang hidup atau beku, akan menjadi kesukaan ikan. Udang dan cacing darah juga dapat dijadikan makanan ikan yang bersifat Carnivora. Bagi ikan Vegetarian (Herbivora) akan sangat menikmati lembar-lembar daun singkong, kangkung, daun pepaya atau bayam yang kita berikan. Pemberian pakan jenis ini cukup dilakukan 2 kali dalam seminggu, akan tetapi semua sisa makanan harus dibersihkan setiap kali mengganti dengan makanan yang baru. 

Bagaimana jika anda memiliki akuarium dan ingin pergi liburan, hal ini bisa menjadi masalah. Jika seorang tetangga atau saudara dapat membantu memberi makan ikan anda ketika anda sedang pergi, tentu akan sangat baik sekali. Usahakan untuk meminta bantuan seseorang jika mereka akrab dengan porsi makan ikan dan frekuensi pemberiannya. Jika Anda merasa mereka tidak memahami betul kebutuhan makan ikan anda, sebaiknya buatlah kantong-kantong kecil dan isilah dengan porsi makanan yang tepat untuk diberikan setiap harinya. Hal ini berguna untuk menghilangkan kemungkinan overfeeding dan menjamin akuarium anda tetap sehat ketika anda sampai lagi di rumah. Jika tetangga tidak dapat membantu anda, maka alat pemberi pakan otomatis dapat digunakan. 

Panduan ini semoga akan membantu Anda dalam membuat keputusan yang terbaik dalam hal pemberian makanan ikan dalam akuarium anda. Selamat mencoba...

Monday, January 26, 2009

Elemen yang Penting untuk Mempertahankan Kualitas Air

Dua elemen yang tidak dapat diterima pada akuarium adalah pencemaran kualitas air akibat adanya toxin serta terlalu tinggi atau terlalu rendahnya suhu. Agar ikan menjadi sehat diperlukan air yang cukup oksigen, bersih (bebas dari toxin), suhu yang tepat serta tingkat pH yang sesuai dengan keperluan masing-masing jenis ikan tertentu. Pengamatan kualitas air yang sering dilakukan untuk mengetahuai adanya perubahan serta berusaha untuk mempertahankannya akan menjamin ikan selalu dalam keadaan sehat. 
Dua unsur utama yang harus diperhatikan agar kondisi air tetap terjaga kualitasnya adalah menghilangkan chlor dan chloramine, serta menetralisasi padat logam. pH adalah ukuran keasaman atau alkalinitas air. pH 7 adalah tingkat yang paling sering diinginkan untuk akuarium air tawar, tetapi spesies yang berbeda memerlukan lebih tinggi atau kurang dari 7 dan persyaratan ini harus diketahui melalui penelitian. PH yang terlalu tinggi dapat menghasilkan toxin, terlalu rendah dapat mempengaruhi insang ikan. Untuk mengetahui tingkat pH yang dibutuhkan pada saat Anda membeli ikan, gunakanlah kit penguji pH. 
Sisa makanan ikan dan limbah produksi amonia yang berasal dari kotoran ikan itu sendiri merupakan racun bagi ikan. Untuk mengatasi hal ini lakukanlah penyaringan air dan gantilah 10 - 25% dari jumlah air yang ada di akuarium setiap dua minggu sekali. Perubahan ini akan dapat mengontrol nitrit, nitrat dan amoniak dalam air. Amoniak harus diperiksa setiap hari, apabila terlalu tinggi akan menjadi masalah serius dalam akuarium. 
Ketika memperkenalkan ikan baru ke dalam akuarium, tingkat nitrit juga harus diperiksa. Oksigen terlarut dalam air (DO) harus dijaga antara 5 dan 7 ppm, karena semua ikan perlu oksigen untuk bertahan hidup. Menambahkan aerator atau pompa udara ke dalam tangki dapat meningkatkan oksigen terlarut dalam air. Anda juga perlu menambahkan pemanas air (heater) untuk memantapkan suhu air di akuarium. Panas yang berlebihan akan mengurangi tingkat oksigen terlarut yang diperlukan. 
Untuk mengetahui tingkat pemanasan air dianjurkan dan harus selalu diawasi dengan termometer di dalam akuarium. Menjalankan penyaringan air satu atau dua minggu sebelum menambahkan ikan ke dalam akuarium akan memungkinkan siklus air berjalan dengan benar. 
Cara lain untuk menjaga kualitas air adalah dengan menambahkan bakteri pengurai ke dalam saringan setelah kondisi air dibiarkan berjalan dalam akuarium setidaknya selama 48 jam sebelumnya. Setelah ikan ditambahkan, pantau terus tingkat nitrit setiap hari selama dua minggu hingga Anda benar-benar yakin siklus air dalam akuarium berjalan dengan baik. 

Thursday, January 22, 2009

6 Tips untuk membuat Akuarium Anda menjadi stabil dan sehat

Lingkungan yang sehat bagi ikan dan tumbuhan adalah kunci sukses untuk sebuah akuarium. Berikut ini adalah daftar 6 tips yang sederhana, jika diikuti, akan membantu anda menjadikan akuarium yang stabil dan sehat. 

1. Mengosongkan air sebuah akuarium secara keseluruhan dengan alasan apapun bukanlah ide yang baik karena keseimbangan hayati akan terganggu, untuk mengganti air akuarium lakukanlah dengan cara menguras sebagian saja, tindakan ini akan mengurangi stres pada ikan dan tanaman. 

2. Penggantian air tidak boleh lebih dari 40% pada satu waktu. Cukup lakukan penggantian air sebanyak 25% saja setiap dua bulan sekali, hal ini akan lebih aman dan sehat bagi penghuni akuarium. 

3. Selama penggantian air jaga agar filter air dalam keadaan hidup, hal ini akan mempertahankan keadaan lingkungan biologis akuarium yang telah dicapai sebelumnya. 

4. Jangan pernah menggunakan sabun atau deterjen untuk membersihkan akuarium; hal yang sama berlaku untuk semua benda yang kontak dengan akuarium, seperti ember atau kain. 

5. Hati-hati dalam mengambil pasir atau kerikil saat membersihkan kaca akurium. Lakukanlah penataan lebih awal sebelum kaca dibersihkan. 

6. Minyak dan zat kimia lainnya yang melekat di tangan Anda dapat menyebabkan ikan menjadi stres, sehingga membatasi waktu dalam memasukkan tangan Anda di dalam air akan lebih baik.

Sunday, January 18, 2009

10 Langkah-langkah untuk membuat Akuarium menjadi Sehat

Sebagaimana sebagian besar spesies lainnya, adalah sesuatu yang terbaik untuk mencegah ikan agar ikan tidak sakit. Namun, obat penangkal stres sering kali dapat menyebabkan ikan dan tanaman akuarium serta bakteri bermanfaat menjadi rusak. Berikut ini adalah beberapa langkah yang akan dapat membantu Anda menciptakan dan memelihara akuarium yang sehat dari awal. 

1. Pastikan Anda membeli ikan yang sehat dan menghindari ikan yang terlihat sakit. 

2. Ketika ingin menambah populasi ikan di dalam akuarium, sebaiknya perkenalkan ikan tersebut secara perlahan dan cukup hanya beberapa ikan saja. 

3. Jika Anda memiliki cukup ruang dan keuangan untuk melakukan hal pada no.2 tersebut, maka meletakkan ikan baru di tank karantina adalah ide yang baik. Ini akan memungkinkan Anda untuk melihat dan memperlakukan setiap ikan dengan baik sebelum menambahkannya ke akuarium yang ada. 

4. Ikan baru harus selalu disesuaikan terlebih dahulu dengan keadaan lingkungan (acclimated) dengan cara yang benar yaitu dengan memasukkan kantong plastik yang berisi ikan ke dalam akuarium, tunggu selama 15-20 menit dan kemudian lepaskan ikan dengan hati-hati. 

5. Cegah chlorine, chloramines dan logam yang dapat merusak penghuni akuarium, jangan lupa menjaga kondisi air dengan baik dan benar yaitu dengan menggunakan salah satu dari produk dechlorinating yang banyak tersedia di pasaran. Ambilah dengan ekstra hati-hati ketika melakukan pemantauan logam tembaga yang digunakan jika Anda plumbing. 

6. Lakukan perawatan rutin setiap dua minggu sekali, untuk melihat adanya perubahan atau penurunan kualitas air dapat diketahui dengan cara menguji air. 

7. Listrik yang mati akan membuat ikan menjadi stres, periksa semua peralatan segera apabila mengalami hal ini, baca suhu air dan amati tanggapan ikan terhadap perubahan yang terjadi. 

8. Ikan dan tanaman di dalam akuarium harus mendapat pencahayaan yang cukup, pengatur waktu dapat digunakan untuk memastikan anda tidak berlebih atau di bawah kebutuhan akan lampu pada akuarium anda. Penggunaan cahaya lampu 8-10 jam sehari sudah lebih dari cukup. 

9. Jika menggunakan obat untuk melakukan perubahan dan tambahan air, maka gunakanlah carbon untuk menghilangkan sisa air bekas, Anda harus sering melakukan tes terhadap air di dalam akuarium. 

10. Cara yang paling baik untuk ikan adalah jika mereka makan berdasarkan jadwal yang telah diatur secara rutin. Ingatlah untuk tidak berlebihan!

Saturday, January 10, 2009

Akuarium

AKUARIUM


Akuarium adalah sebuah bangunan yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat kuat yang pada dasarnya dibuat untuk menampung ikan, amphibi atau jenis binatang laut lainnya. Ikan ini dapat berupa ikan hias tropis atau air asin, atau bahkan karang aquarium tetapi kesemuanya itu harus mampu menjaga agar air yang akan dimasukkan ke dalam tangki tidak tumpah ataupun kotor. Aquarium akan cepat menjadi salah satu dari hobi, banyak orang menggunakan aquarium untuk tujuan dekoratif. 

Aquarium dapat dibuat dalam berbagai ukuran baik luas ataupun ketinggian dan bentuk, yang paling umum biasanya sangat sederhana yaitu berbentuk balok dengan sisi sebelah atasnya terbuka. Banyak orang memajang akuarium di ruang tamu, ruang keluarga bahkan di kamar tidur. Akuarium sangat populer di negara-negara Asia seperti Jepang. Jepang yang terkenal dengan ikan koi-nya yang pada dasarnya hanyalah ikan mas yang hiasan ditubuhnya sangat indah paling banyak dipelihara dalam Akuarium. 

Kata akuarium berasal dari bahasa Latin kuno, "aqua" berarti air dan suffix "rium" artinya tempat atau bangunan. Akuarium akan terlihat cantik dan bagus walaupun diletakkan di mana saja. Akuarium sangat sempurna untuk orang-orang yang ingin mencurahkan banyak waktu dan usaha untuk sebuah hobi. Akuarium bukanlah hal yang dapat Anda mulai lalu meninggalkannya begitu saja, tetapi ini adalah sejenis proyek yang perlu terus dipelihara, dinilai dan disesuaikan. Hewan di dalam akuarium harus diberi makan, lingkungannya harus mewakili habitat alami dan memerlukan ruang yang cukup, jadi anda harus mendapatkan akuarium yang cukup besar agar sesuai dengan hewan atau binatang yang dipelihara. 

Akuarium merupakan hiasan yang sangat menakjubkan, tetapi karena harus melakukan kerja keras dan perhatian yang cukup dari pemiliknya agar selau kelihatan indah dan menyenangkan, maka hobi ini kurang diminati oleh kaum muda. Hal ini lebih cocok untuk orang tua karena hobi ini akan memerlukan tanggung jawab akan semua hal yang diperlukan bila membuat dan memelihara sebuah akuarium. Akuarium dapat menjadi hal yang paling indah untuk dilihat jika dihiasi dengan cukup bagus, dan saya yakin bahwa Anda akan melakukan pekerjaan yang besar dalam memastikan bahwa akuarium terlihat seperti makhluk yang berada pada habitat alami, dan ini akan menjadikan hewan dapat menyesuaikan diri dengan cepat! Pastikan bahwa Anda siap untuk mengambil tanggung jawab sebelum melakukan investasi di akuarium karena hobi ini juga cukup mahal!



Thursday, January 1, 2009

Aquarium Hood

Aquarium Hoods


When you have an aquarium you need to have lighting set up and to do this you need to have somewhere to put it. Before now when it came to lighting, it used to come attached to your aquarium hood but that is not the case anymore. The shops are selling the hood, lights and light attachments separate which is costing people a fortune! Hoods are not only needed for lights but they are also needed to help the fish stay in the tank, some fish when they get excited especially when getting fed are often jumpy and is has been known for fish to basically propel themselves out of the tank, I speak through personal experience.

Aquariums hoods are available in either specialised aquarium shops or your local pet store. They are just simply a tank lid for the fish tank. It is essential that you have one of these otherwise you have no place for your lights; unless you get some hanging ones and hang them from your roof! Hoods are also essential for keeping those jumping fish in the tank! They are often made from plastic but some are made from wood. The wood variations are often more expensive than a plastic one, basically because of the wood and there is more time and effort put into making a wooden hood. Some tanks can have a hood customised to it. These are the most expensive ones. But at least they have the lights and light fixtures attached. When you buy a jewel aquarium the hood is included in the price and so are the lights and fittings. 

Aquarium hoods are not very expensive but all the attachments and other accessories are costing fish collectors a fortune. They have to make sure that the tank has everything that it needs, but it is getting more and more expensive to run and maintain the tank. Just make sure that when starting to purchase the tank that you know all about the extra outlays that are involved with the tank! It would not be a good idea to purchase the tank and then not be able to afford the rest of the accessories! 

Aquarium Filter

Aquarium Filter



There are two different kinds of filters; there are external filtration systems and internal filters. Internal filters are used in salt water and fresh water aquariums. Many salt water aquariums have an internal tube for the water to flow down into a sump tank, which is just below the main tank and all the water passes through a certain type of foam where all the waste and bad bacteria gather and this filters the water. The water is then pumped back up to the top of the main tank and this flow continues on constantly. 
Although a noisy method, it is the second most effective but rather pricey. The other way of doing internal filtering is to have what looks like a large black rectangle stuck to the inside of your tank, this sucks up water and waste through its bottom, the water then passes up through the filter. This method is the third most effective method and is very cheap.

The external filter is the way to go, this filter is a hard working piece of machinery that keeps your aquarium in tip top condition and gets rid of all the water. It is like the other two methods of internal filtering above but it is al done outside of the tank. The only thing connecting the tank to the filter is a long black tube. This is the most effective and expensive way to filter your tank but it is very worth it. 

All these types of filters are available at your local fish shop, but not really your local pet shop. For the internal filter that requires a sump tank this is usually custom made to suit your tank so it is expensive but not really worth the money. You are probably better choosing an external filter, although it will cost you more it is more effective and it creates less noise.